Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 3 Keamanan
Bahasa Indonesia · Bab 3 Keamanan
SriMurni

22/08/2021 15:16:59

SD 5 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 3

Keamanan

29

Keamanan

Bab

3

Keamanan

Memahami

penjelasan

narasumber

Mengungkapkan

pikiran,

pendapat,

perasaan dan

fakta

Memahami

teks

Mengungkapkan

pikiran,

perasaan,

informasi

Menanggapi

penjelasan

narasumber

Menceritakan

hasil kunjungan

Membaca teks

percakapan

Menulis dialog

sederhana

Naskah dialog

Wawancara

Laporan hasil

kunjungan

Teks

percakapan

Rangkuman dan Refleksi

dibahas

fokus

fokus

fokus

fokus

materi

materi

materi

materi

diperoleh

Peta Konsep

Menu Tambahan: Pengetahuan Kebahasaan

Menu Utama

30

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

A.A.

A.A.

A.

Penjelasan T

Penjelasan T

Penjelasan T

Penjelasan T

Penjelasan T

okok

okok

ok

ohoh

ohoh

oh

Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:

1.

Mencatat pokok-pokok pembicaraan dari tokoh.

2.

Mengajukan pertanyaan sesuai pokok-pokok pembicaraan.

3.

Menanggapi isi penjelasan tokoh.

Dalam pelajaran sebelumnya kamu sudah mendengar penjelasan dari

tokoh tentang seni tari. Sekarang kamu juga akan mendengarkan

penjelasan dari tokoh yang berbeda, yaitu tentang keamanan.

Nah, sekarang tutuplah bukumu dan siapkan secarik kertas untuk

mencatat hal-hal penting dari penjelasan tokoh yang diperdengarkan!

Desa Sekartanjung merupakan desa terpencil, jauh dari lingkungan

perkotaan Pati, Jawa Tengah. Walau demikian, masalah keamanan dan

ketertiban warganya patut diacungi jempol. Bagaimana hal ini bisa terwujud?

Berikut penjelasan dari Pak Siswo, salah seorang pejabat desa

Sekartanjung.

Siskamling

“Desa Sekartanjung terdiri atas tiga pedukuhan yang terpisah oleh

beberapa petak sawah. Desa tersebut dihuni kurang lebih 2.850 orang yang

terbagi dalam 4 RW, 18 RT. Masing-masing RW memiliki kelompok Karang

Taruna yang beranggotakan pemuda dan pemudi, kelompok bapak-bapak,

dan ibu-ibu PKK.

Untuk menjaga keamanan lingkungan, Desa Sekartanjung mempunyai

cara tersendiri. Tiap hari ibu-ibu mengisi kaleng

jimpitan

sebagian beras

yang akan mereka tanak, sekurang-kurangnya dua genggam. Kaleng

jimpitan itu diletakkan di dinding teras. Bapak-bapak dan para pemuda desa

telah membagi tugas ronda malam. Setiap menjelang pukul 23.00, sebagian

petugas jaga malam beranjak dari pos kamling berkeliling mengontrol

keamanan lingkungan sekaligus mengambil

beras jimpitan

dari rumah ke

rumah. Jika ada ibu-ibu yang lupa mengisi kaleng jimpitan, petugas jaga

malam akan membangunkan dengan cara sopan.

Bab 3

Keamanan

31

Beras jimpitan itu dikumpulkan dan dijual untuk mengisi kas RW. Uang

kas RW digunakan sebagian untuk dana sosial warga yang terkena

musibah. Sebagian untuk dana kegiatan di RW dan sebagian lagi untuk

menambah anggaran simpan pinjam warga. Kegiatan ini dilakukan oleh

warga secara rutin, penuh kesadaran, dan tanggung jawab. Sistem

keamanan lingkungan (siskamling) seperti ini mampu menciptakan keadaan

aman dan tenteram Desa Sekartanjung.”

Berdasarkan penjelasan tokoh di atas, kamu harus menguasai hal-hal

berikut ini.

1.

Pokok-pokok pembicaraan dari tokoh.

Contoh:

Penghuni Desa Sekartanjung kurang lebih 2.850 orang, terbagi dalam

19 RT dan 4 RW yang masing-masing memiliki kelompok Karang

Taruna, kelompok bapak-bapak, dan ibu-ibu PKK.

2.

Mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok pembicaraan.

Contoh:

Bagaimana kondisi kependudukan Desa Sekartanjung?

3.

Membuat tanggapan terhadap penjelasan narasumber.

Contoh:

Saya pikir kegiatan keamanan di Desa Sekartanjung telah cukup bagus,

hanya harus lebih ditingkatkan.

Perlu kamu perhatikan, pada saat membuat tanggapan, gunakan

bahasa yang santun dan tidak menyinggung perasaan.

Latihan 3.1

1.

Lengkapilah pernyataan di bawah ini berdasarkan penjelasan

narasumber di atas!

a.

Salah seorang pejabat Desa Sekartanjung yang menjadi

tokoh bernama ....

b.

Desa Sekartanjung terdiri atas ... RW dan ... RT.

c.

Setiap RW memiliki perkumpulan, antara lain ....

d.

Para petugas jaga malam berkeliling mengontrol kemanan

sambil ....

32

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

e.

Ibu-ibu mengisi kaleng jimpitan dengan ... diletakkan di ....

f.

Para petugas jaga malam mulai berkeliling menjelang pukul

....

g.

Kegiatan siskamling dilakukan oleh warga secara ....

h.

Jika ada ibu-ibu lupa mengisi kaleng jimpitan, yang dilakukan

petugas ronda adalah ....

i.

Kumpulan dari beras jimpitan digunakan untuk ....

j.

Uang kas RW digunakan untuk ....

2.

Buatlah lima pertanyaan berdasarkan penjelasan tokoh!

3.

Tuliskan pendapatmu tentang penjelasan narasumber di atas!

B.B.

B.B.

B.

Melaporkan Hasil K

Melaporkan Hasil K

Melaporkan Hasil K

Melaporkan Hasil K

Melaporkan Hasil K

unjungan

unjungan

unjungan

unjungan

unjungan

Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:

1.

Menyusun langkah-langkah rencana kunjungan.

2.

Membuat laporan kunjungan.

3.

Menyampaikan hasil kunjungan.

4.

Menanggapi isi laporan kunjungan.

Pernahkah kamu menceritakan kembali suatu tempat yang baru saja

kamu kunjungi? Jika pernah, berarti kamu telah belajar membuat laporan

kunjungan. Laporan pada intinya adalah uraian tentang suatu kegiatan,

baik itu berupa pengamatan maupun kunjungan. Banyak cara menuliskan

laporan. Contoh sederhana yang harus kamu lakukan sebelum menulis

laporan kunjungan, antara lain sebagai berikut.

1.

Mencatat hari, tanggal, dan tempat kegiatan (kunjungan).

2.

Menyebutkan tokoh yang terlibat (peserta) kegiatan.

3.

Menuliskan segala yang ditemui dalam kunjungan itu.

4.

Menguraikan manfaat diadakannya kunjungan itu.

5.

Menuliskan hal yang menarik dari objek yang dikunjungi.

Bab 3

Keamanan

33

6.

Menuliskan tujuan mengadakan kunjungan.

Nah, selanjutnya kamu kembangkan hal-hal di atas secara lengkap

bersama kelompok belajar atau secara individu!

Perhatikan contoh sederhana penulisan laporan hasil kunjungan di

bawah ini!

Laporan Hasil Kunjungan

Hari

: Senin, 25 Juni 2007

Tempat : Green House Sekarjaya, Pati

Peserta : Siswa-siswi Kelas V SD Sekartanjung

Pelapor : Kelompok Dahlia

Hari Senin, 25 Juni 2007, siswa-siswi kelas V SD Sekartanjung

mengadakan kunjungan ke Green House Sekarjaya. Green House

Sekarjaya terletak di Jalan Pemuda Km 2, Pati, berseberangan

dengan pabrik kacang Garuda, Pati, Jawa Tengah. Memasuki pintu

gerbang Green House Sekarjaya, kami tidak ditarik biaya apa pun.

Kami diminta bersikap sopan dan tidak boleh mengganggu tanaman.

Green House Sekarjaya merupakan rumah bunga yang tidak

asing bagi warga Pati dan sekitarnya. Wisatawan sering mampir ke

tempat ini untuk membeli aneka bunga. Ada juga yang sekadar

menikmati keindahan warna-warni bunga. Ada pula yang

memanfaatkan untuk melakukan pengamatan. Memang, di Green

House Sekarjaya tersedia berbagai macam bunga, mulai dari bunga

asli sampai dengan bunga yang telah di okulasi dan di tempel dengan

jenis bunga lain.

Kami merasa kunjungan ini sangat bermanfaat. Kami bisa

mengenal bermacam-macam bunga sekaligus memperoleh

pengalaman tentang pembudidayaan berbagai jenis tanaman hias

serta perawatannya. Para petugas memperagakan cara-cara

membudidayakan dan merawat tanaman.

34

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

Melaporkan hasil kunjungan bisa dilakukan secara tertulis, secara lisan,

maupun keduanya sekaligus. Jika melaporkan secara lisan, gunakan cara

pengucapan dan irama yang jelas. Penggunaan jeda kalimat dan mimik

harus tepat supaya pendengar memahami apa yang kamu sampaikan.

Pada saat menyampaikan hasil kunjungan, teman-teman akan

menanggapi laporanmu tersebut. Berikut ini contoh menanggapi isi laporan

kunjungan.

Pertanyaan : Siapa saja yang mendampingi rombongan kunjungan ke

Green House Sekarjaya?

Pendapat

: Menurut saya, laporan Kelompok Dahlia belum lengkap,

karena tidak menyebutkan guru pendamping, padahal

keberangkatan siswa didampingi lima orang guru.

Saran

:

Sebaiknya, Kelompok Dahlia menyebutkan pula

pendamping rombongannya ke Green House Sekarjaya.

Latihan 3.2

1.

Lakukan kunjungan bersama kelompok belajarmu (maksimal 4

siswa) ke suatu tempat yang menarik!

2.

Amati dan catat hal-hal penting yang mendukung pelaporanmu!

3.

Buatlah laporan, kemudian sampaikan secara lisan, dan

kelompok yang lain akan menanggapi laporanmu!

C.C.

C.C.

C.

MembacMembac

MembacMembac

Membac

a Dialog atau Perc

a Dialog atau Perc

a Dialog atau Perc

a Dialog atau Perc

a Dialog atau Perc

akapanakapan

akapanakapan

akapan

Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:

1.

Membacakan percakapan dengan pengucapan dan irama yang wajar.

2.

Mencatat pokok-pokok isi percakapan.

3.

Menuliskan rangkuman isi percakapan.

Dialog atau percakapan sebaiknya diucapkan dengan bunyi yang jelas.

Sertakan bunyi bahasa dan lagu kalimat yang wajar. Jangan berlebihan

Bab 3

Keamanan

35

sehingga tidak terkesan dramatis.

Bacalah teks percakapan di bawah ini dengan lafal dan intonasi yang

benar!

Sabuk Pengaman

Candra

: “Ayo Yah, aku sudah siap! Hampir jam tujuh,

nih!

Ayah

: “Iyaa, itu sabuk pengamannya dipakai dulu.

Nah

, begitu

dong! Berdoa yuk, baru berangkat!”

Candra

:

“Aah, Ayah! Mengapa mesti pakai sabuk beginian? Nggak

nyaman ah!”

Adik

: “Iya, Yah. Untuk apa sih, ini?”

Ayah

: “Adik, Kak Candra, jangan mempermasalahkan nyaman

atau tidak nyaman. Yang penting untuk keamanan dan

keselamatan kita dalam perjalanan. Sabuk ini bisa

menahan tubuh kita dari hentakan rem, sehingga tidak

terbentur setir ataupun dinding depan mobil.”

Candra

: “Wah, penting sekali ya, Yah!”

Adik

: “Tapi di jok belakang

nggak

ada sabuknya, Yah?”

Candra

: “Jok belakang kan agak longgar, Dik. Jadi

nggak

perlu.”

Ayah

: “Tuh, kan Kak Candra tahu, Dik. Memang hentakan rem

paling kuat di jok depan.”

Adik

: “Ayah, ayah ... sudah sampai di sekolah,

nih

!”

Ayah

: “Oh, yaa? Nah, cium dulu, hati-hati di sekolah yaa.”

Adik & Candra : “Baik, Ayah.”

Catatlah pokok-pokok isi percakapan di atas!

Susunlah rangkuman isi percakapan tersebut!

Contoh langkah-langkah menyusun rangkuman.

1.

Melihat kembali pokok-pokok isi percakapan yang telah dicatat di atas.

2.

Merangkai pokok-pokok isi percakapan itu menjadi sebuah paragraf

yang utuh.

3.

Agar hubungan antarkalimat dapat bermakna jelas, perlu menggunakan

kata-kata penghubung tertentu, misalnya kata

kemudian, selanjutnya,

36

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

Latihan 3.3

sehingga,

dan sebagainya.

1.

a.

Carilah sebuah teks percakapan yang berkaitan dengan

keamanan!

b.

Catatlah isi pokok-pokok percakapan itu!

c.

Susun pula rangkuman percakapan tersebut!

2.

Tukarkan teks percakapan yang kamu peroleh tadi dengan teks

percakapan milik temanmu, kemudian bacakan di depan kelas

dengan lafal dan intonasi yang wajar!

D.D.

D.D.

D.

Menulis T

Menulis T

Menulis T

Menulis T

Menulis T

eks Perceks Perc

eks Perceks Perc

eks Perc

akapanakapan

akapanakapan

akapan

Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:

1.

Menentukan langkah-langkah penulisan percakapan.

2.

Menulis dialog dan memperagakannya.

Percakapan bisa dilakukan oleh dua orang atau lebih. Biasanya dalam

percakapan dibahas hal-hal yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Jadi,

diperlukan pendapat orang lain untuk menulis teks percakapan (dialog),

kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

1.

Menentukan masalah atau topik yang akan diperbincangkan dalam

percakapan.

2.

Menentukan tokoh-tokoh yang akan melakukan percakapan.

3.

Memperhatikan penggunaan tanda baca misalnya: titik dua (:), tanda

petik (“...”), tanda titik (.), tanda koma (,) dan tanda baca lainnya yang

diperlukan dalam penulisan teks percakapan.

Simak baik-baik contoh teks percakapan di bawah ini!

Pahlawan Kesiangan

Dora

:

“Zan, ini pensil gambar Nita berantakan di bawah meja. Ayo,

ambil tiga batang, disembunyikan yuk! Orangnya sedang di

Bab 3

Keamanan

37

kantin. Udah ah, cepetan! Nanti kutraktir segelas es cendol!”

Zanto

:

“Nanti kalau dicari tidak ada, aku disalahkan!”

Dora

:

“Jangan khawatir, akan kuatur! Begitu dia merasa kehilangan,

akan kutawarkan bantuan untuk mencarikan. Tahu tidak

maksudku? Untungku ganda, Zan. Pertama, Nita akan

berterima kasih padaku, otomatis aku ditraktir bakso dan

cendol. Jelas kamu kuajak, Zan! Kedua, Nita itu anak Bu

Kustini. Sampai di rumah dia pasti cerita kalau aku telah jadi

pahlawan baginya. Nah, nilaiku yang berbentuk kursi bisa-

bisa berubah bentuk jadi bentuk kacamata. Delapan! Mau

kan?”

Zanto

:

“Apa katamu? Pahlawan? Hei, dengar ya! Itu namanya

pahlawan kesiangan! Aku nggak mau! Makan aja sendiri

bakso dan cendol dalam mimpimu itu!”

Dora

:

“Eh, Zaan ... Zaaan ... tunggu dulu! Jangan lari Zaaan ....!

.............................................................................................

Dari percakapan di atas, Dora dan Zanto adalah nama tokoh-tokohnya.

Percakapan tersebut berisi dialog ajakan Dora pada Zanto untuk menjadi

pahlawan kesiangan bagi Nita, tetapi Zanto menolak.

Latihan 3.4

1.

Nah, perhatikan percakapan Dora dan Zanto yang belum selesai

di atas. Selanjutnya kamu lanjutkan teks dialog di atas minimal

satu halaman buku tulismu!

Dora

:

“Aku belum selesai bicara, Zan!”

Zanto

:

..................................................................

Dora

:

..................................................................

Zanto

:

..................................................................

(dan seterusnya sampai satu halaman buku tulismu!)

2.

Peragakan teks percakapan yang telah kamu tulis di depan teman

sekelas! Mintalah teman sebangku untuk menjadi lawan dialog!

38

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

E.E.

E.E.

E.

Pengetahuan

Pengetahuan

Pengetahuan

Pengetahuan

Pengetahuan

KK

KK

K

ebahasaan

ebahasaan

ebahasaan

ebahasaan

ebahasaan

1.

Membuat Pertanyaan

Dari satu paragraf atau kalimat dapat dibuat bermacam-macam pertanyaan.

Contoh: Karena banyaknya pemakai jalan raya, terjadi kecelakaan.

Mengapa terjadi kecelakaan?

Apa yang terjadi jika banyak pemakai jalan raya?

2.

Makna Denotasi dan Makna Konotasi

a.

Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya atau tidak mempunyai

makna tambahan.

Contoh: Kita tidak boleh

membuang sampah

sembarangan.

Membuang sampah artinya mencampakkan sesuatu yang tidak berguna

lagi dengan sengaja

b.

Makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya atau makna

tambahan.

Contoh: Dina

membuang muka

ketika bertemu Jana kemarin siang.

Membuang muka artinya berpaling, tidak sudi melihat.

3.

Tanda Baca Kurung (...)

a.

Menunjukkan singkatan

Contoh:

-

Saya ingin menjadi anggota Palang Merah Remaja (PMR).

-

Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) berada di Jakarta.

-

Darah merah mengandung haemoglobin.

b.

Menunjukkan persamaan kata

Contoh:

-

Saya pulang dari rumah sakit menjelang subuh (pagi hari).

-

Saya bangun dini hari (pukul 03.00).

Bab 3

Keamanan

39

c.

Memperjelas atau menguraikan

Contoh:

-

Satu bulan penuh (tanggal 1 sampai tanggal 30) saya berlatih terus.

-

Awal tahun (bulan Januari) sering turun hujan lebat.

Latihan 3.5

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

Ketika musibah itu terjadi, saya beserta keluarga sedang keluar

kota. ... musibah itu terjadi?

2.

Gerakan berbelok-belok dapat membahayakan keselamatan

pemakai jalan yang lain.

Gerakan berbelok-belok disebut juga ... .

3.

Rumah itu diberi ventilasi agar pertukaran udara lancar.

Kata pada pernyataan di atas yang berhubungan dengan 3 K

(keselamatan, keamanan, dan kesehatan) adalah kata ... .

4.

Tanaman di desaku rusak karena banjir. Banjir berlangsung

sangat lama. Saat surut, tanaman yang tergenang menjadi rusak,

bahkan mati. Kerugian yang diderita para petani cukup banyak.

Kalimat utama paragraf tersebut adalah kalimat ... .

5.

Hutan itu tinggal tersisa tonggak-tonggak kayu yang berwarna

hitam. Api kecil masih terlihat mengepulkan asap.

Pernyataan tersebut menyatakan peristiwa ... .

6.

Udara terasa panas. Sambil melepas lelah, saya menonton televisi.

Tiba-tiba adikku datang sambil menangis. Setelah saya tanya,

ternyata kipas mainannya rusak.

Pertanyaan yang menanyakan alasan dan sesuai dengan bacaan

di atas adalah ... .

7.

Warga desa sepakat untuk mengadakan ronda malam.

Pelaksanaannya secara bergilir. Mereka keliling kampung sambil

membunyikan kentung. Dengan demikian keamanan kampung

akan lebih terjamin.

Pertanyaan yang sesuai dengan bacaan diatas adalah....

40

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

8.

Siswa

: “Bagaimana keadaan rumah sakit selama satu bulan

ini, Pak?”

Petugas : “Baik-baik, saja! Tidak pernah terjadi suatu kejadian

yang berarti.”

Siswa

: “....”

Petugas :

“Hanya ada empat orang. Masuknya digilir, dua orang

masuk siang dan dua orang masuk malam.”

Pertanyaan yang seharusnya diajukan siswa adalah ... .

Rangkuman

1.

Penjelasan tokoh akan lebih berarti jika ditanggapi. Tanggapan

yang diberikan akan semakin menambah wawasan

pewawancara.

2.

Setelah selesai melakukan kunjungan ke sebuah tempat, kamu

harus membuat laporan. Selanjutnya, laporan dapat disampaikan

secara lisan dan tertulis.

3.

Supaya menarik dan terlihat wajar, membaca teks dilakukan

dengan pengucapan yang jelas dan irama yang indah.

4.

Menulis teks dilakukan dengan cara: menentukan masalah,

menentukan tokoh, dan menggunaan tanda baca secara tepat.

Refleksi

Tirukan cara orang-orang di sekitarmu berbicara. Misalnya anak kecil,

orang tua, nenek-nenek, maupun kakek-kakek. Dengan demikian

kamu telah berlatih berbicara dengan lafal dan intonasi tertentu.

Bab 3

Keamanan

41

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberi

tanda silang (X) pada huruf

a, b, c,

atau

d

!

1.

Pelaku dialog minimal berjumlah . . . orang.

a.

satu

c.

tiga

b.

dua

d.

empat

2.

Berikut ini penjelasan dari Pak Siswo dalam wacana “Siskamling”,

kecuali

. . . .

a.

beras jimpitan diambil dari sebagian beras yang akan ditanak

b.

beras jimpitan dikumpulkan oleh petugas ronda malam

c.

beras jimpitan dijual untuk mengisi kas masing-masing RW

d.

beras jimpitan sangat mengganggu ketenteraman warga

3.

Laporan pada intinya adalah . . . .

a.

kegiatan

c.

pemberitahuan

b.

pengamatan

d.

kunjungan

4.

Kalimat di bawah ini merupakan bagian yang tertulis dalam laporan

kunjungan, kecuali . . . .

a.

tujuan mengadakan kunjungan

b.

hari, tanggal, dan tempat kegiatan (kunjungan)

c.

daftar tamu tempat yang dikunjungi

d.

segala yang ditemui dalam kunjungan

5.

Kalimat yang santun untuk memberikan saran adalah . . . .

a.

Laporan Anda kurang bagus, seharusnya cantumkan juga

biaya yang dikeluarkan saat berkunjung.

b.

Sebaiknya kelompok Anda juga menyebutkan manfaat Green

House Sekarjaya terhadap kehidupan masyarakat sekitar.

c.

Laporan kelompok Anda telah lengkap, akan tetapi

penulisannya salah

d.

Sebaiknya Anda tinjau kembali laporan tersebut sebelum

terlanjur dilaporkan.

Uji Kompetensi

42

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

6.

Teks percakapan merupakan ucapan langsung dari . . . .

a.

tokoh/pelaku

c.

pembawa berita

b.

pengganti

d.

pencerita

7.

Kalimat di bawah ini yang merupakan cara sederhana

mengembangkan kerangka karangan adalah....

a.

menggunakan kata penghubung antarkalimat

b.

melihat kembali pokok-pokok isi percakapan

c.

merangkai pokok-pokok isi percakapan menjadi paragraf utuh

d.

menjabarkan menjadi kalimat-kalimat panjang dan luas

8.

Menulis dialog tidak memerlukan . . . .

a.

topik/masalah

b.

tokoh-tokoh pelaku percakapan

c.

pemakaian tanda baca dan ejaan

d.

bait-bait

9.

Langkah awal yang sebaiknya dilakukan oleh pewawancara adalah

. . . .

a.

melihat tayangan televisi

b.

menuliskan pokok-pokok wawancara

c.

membaca hasil wawancara orang lain

d.

mendengarkan siara radio

10. Sebuah teks percakapan sebaiknya . . . .

a.

diperagakan

c.

dilihat

b.

dibiarkan

d.

dibuang

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang

tepat dan jelas!

1.

Apa sebutan yang tepat untuk orang yang diwawancarai?

2.

Apa sebutan yang tepat untuk orang yang pekerjaannya mencari

berita?

3.

Sebutkan cara sederhana menulis teks percakapan?

4.

Buatlah teks percakapan sederhana berisi tentang ajakan

mengikuti lomba baca puisi!

5.

Apa yang kamu pelajari sebelum memperagakan teks percakapan

di depan kelas?