Halaman
Bab 3
Keamanan
29
Keamanan
Bab
3
Keamanan
Memahami
penjelasan
narasumber
Mengungkapkan
pikiran,
pendapat,
perasaan dan
fakta
Memahami
teks
Mengungkapkan
pikiran,
perasaan,
informasi
Menanggapi
penjelasan
narasumber
Menceritakan
hasil kunjungan
Membaca teks
percakapan
Menulis dialog
sederhana
Naskah dialog
Wawancara
Laporan hasil
kunjungan
Teks
percakapan
Rangkuman dan Refleksi
dibahas
fokus
fokus
fokus
fokus
materi
materi
materi
materi
diperoleh
Peta Konsep
Menu Tambahan: Pengetahuan Kebahasaan
Menu Utama
30
Bahasa Indonesia 5 SD/MI
A.A.
A.A.
A.
Penjelasan T
Penjelasan T
Penjelasan T
Penjelasan T
Penjelasan T
okok
okok
ok
ohoh
ohoh
oh
Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:
1.
Mencatat pokok-pokok pembicaraan dari tokoh.
2.
Mengajukan pertanyaan sesuai pokok-pokok pembicaraan.
3.
Menanggapi isi penjelasan tokoh.
Dalam pelajaran sebelumnya kamu sudah mendengar penjelasan dari
tokoh tentang seni tari. Sekarang kamu juga akan mendengarkan
penjelasan dari tokoh yang berbeda, yaitu tentang keamanan.
Nah, sekarang tutuplah bukumu dan siapkan secarik kertas untuk
mencatat hal-hal penting dari penjelasan tokoh yang diperdengarkan!
Desa Sekartanjung merupakan desa terpencil, jauh dari lingkungan
perkotaan Pati, Jawa Tengah. Walau demikian, masalah keamanan dan
ketertiban warganya patut diacungi jempol. Bagaimana hal ini bisa terwujud?
Berikut penjelasan dari Pak Siswo, salah seorang pejabat desa
Sekartanjung.
Siskamling
“Desa Sekartanjung terdiri atas tiga pedukuhan yang terpisah oleh
beberapa petak sawah. Desa tersebut dihuni kurang lebih 2.850 orang yang
terbagi dalam 4 RW, 18 RT. Masing-masing RW memiliki kelompok Karang
Taruna yang beranggotakan pemuda dan pemudi, kelompok bapak-bapak,
dan ibu-ibu PKK.
Untuk menjaga keamanan lingkungan, Desa Sekartanjung mempunyai
cara tersendiri. Tiap hari ibu-ibu mengisi kaleng
jimpitan
sebagian beras
yang akan mereka tanak, sekurang-kurangnya dua genggam. Kaleng
jimpitan itu diletakkan di dinding teras. Bapak-bapak dan para pemuda desa
telah membagi tugas ronda malam. Setiap menjelang pukul 23.00, sebagian
petugas jaga malam beranjak dari pos kamling berkeliling mengontrol
keamanan lingkungan sekaligus mengambil
beras jimpitan
dari rumah ke
rumah. Jika ada ibu-ibu yang lupa mengisi kaleng jimpitan, petugas jaga
malam akan membangunkan dengan cara sopan.
Bab 3
Keamanan
31
Beras jimpitan itu dikumpulkan dan dijual untuk mengisi kas RW. Uang
kas RW digunakan sebagian untuk dana sosial warga yang terkena
musibah. Sebagian untuk dana kegiatan di RW dan sebagian lagi untuk
menambah anggaran simpan pinjam warga. Kegiatan ini dilakukan oleh
warga secara rutin, penuh kesadaran, dan tanggung jawab. Sistem
keamanan lingkungan (siskamling) seperti ini mampu menciptakan keadaan
aman dan tenteram Desa Sekartanjung.”
Berdasarkan penjelasan tokoh di atas, kamu harus menguasai hal-hal
berikut ini.
1.
Pokok-pokok pembicaraan dari tokoh.
Contoh:
Penghuni Desa Sekartanjung kurang lebih 2.850 orang, terbagi dalam
19 RT dan 4 RW yang masing-masing memiliki kelompok Karang
Taruna, kelompok bapak-bapak, dan ibu-ibu PKK.
2.
Mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok pembicaraan.
Contoh:
Bagaimana kondisi kependudukan Desa Sekartanjung?
3.
Membuat tanggapan terhadap penjelasan narasumber.
Contoh:
Saya pikir kegiatan keamanan di Desa Sekartanjung telah cukup bagus,
hanya harus lebih ditingkatkan.
Perlu kamu perhatikan, pada saat membuat tanggapan, gunakan
bahasa yang santun dan tidak menyinggung perasaan.
Latihan 3.1
1.
Lengkapilah pernyataan di bawah ini berdasarkan penjelasan
narasumber di atas!
a.
Salah seorang pejabat Desa Sekartanjung yang menjadi
tokoh bernama ....
b.
Desa Sekartanjung terdiri atas ... RW dan ... RT.
c.
Setiap RW memiliki perkumpulan, antara lain ....
d.
Para petugas jaga malam berkeliling mengontrol kemanan
sambil ....
32
Bahasa Indonesia 5 SD/MI
e.
Ibu-ibu mengisi kaleng jimpitan dengan ... diletakkan di ....
f.
Para petugas jaga malam mulai berkeliling menjelang pukul
....
g.
Kegiatan siskamling dilakukan oleh warga secara ....
h.
Jika ada ibu-ibu lupa mengisi kaleng jimpitan, yang dilakukan
petugas ronda adalah ....
i.
Kumpulan dari beras jimpitan digunakan untuk ....
j.
Uang kas RW digunakan untuk ....
2.
Buatlah lima pertanyaan berdasarkan penjelasan tokoh!
3.
Tuliskan pendapatmu tentang penjelasan narasumber di atas!
B.B.
B.B.
B.
Melaporkan Hasil K
Melaporkan Hasil K
Melaporkan Hasil K
Melaporkan Hasil K
Melaporkan Hasil K
unjungan
unjungan
unjungan
unjungan
unjungan
Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:
1.
Menyusun langkah-langkah rencana kunjungan.
2.
Membuat laporan kunjungan.
3.
Menyampaikan hasil kunjungan.
4.
Menanggapi isi laporan kunjungan.
Pernahkah kamu menceritakan kembali suatu tempat yang baru saja
kamu kunjungi? Jika pernah, berarti kamu telah belajar membuat laporan
kunjungan. Laporan pada intinya adalah uraian tentang suatu kegiatan,
baik itu berupa pengamatan maupun kunjungan. Banyak cara menuliskan
laporan. Contoh sederhana yang harus kamu lakukan sebelum menulis
laporan kunjungan, antara lain sebagai berikut.
1.
Mencatat hari, tanggal, dan tempat kegiatan (kunjungan).
2.
Menyebutkan tokoh yang terlibat (peserta) kegiatan.
3.
Menuliskan segala yang ditemui dalam kunjungan itu.
4.
Menguraikan manfaat diadakannya kunjungan itu.
5.
Menuliskan hal yang menarik dari objek yang dikunjungi.
Bab 3
Keamanan
33
6.
Menuliskan tujuan mengadakan kunjungan.
Nah, selanjutnya kamu kembangkan hal-hal di atas secara lengkap
bersama kelompok belajar atau secara individu!
Perhatikan contoh sederhana penulisan laporan hasil kunjungan di
bawah ini!
Laporan Hasil Kunjungan
Hari
: Senin, 25 Juni 2007
Tempat : Green House Sekarjaya, Pati
Peserta : Siswa-siswi Kelas V SD Sekartanjung
Pelapor : Kelompok Dahlia
Hari Senin, 25 Juni 2007, siswa-siswi kelas V SD Sekartanjung
mengadakan kunjungan ke Green House Sekarjaya. Green House
Sekarjaya terletak di Jalan Pemuda Km 2, Pati, berseberangan
dengan pabrik kacang Garuda, Pati, Jawa Tengah. Memasuki pintu
gerbang Green House Sekarjaya, kami tidak ditarik biaya apa pun.
Kami diminta bersikap sopan dan tidak boleh mengganggu tanaman.
Green House Sekarjaya merupakan rumah bunga yang tidak
asing bagi warga Pati dan sekitarnya. Wisatawan sering mampir ke
tempat ini untuk membeli aneka bunga. Ada juga yang sekadar
menikmati keindahan warna-warni bunga. Ada pula yang
memanfaatkan untuk melakukan pengamatan. Memang, di Green
House Sekarjaya tersedia berbagai macam bunga, mulai dari bunga
asli sampai dengan bunga yang telah di okulasi dan di tempel dengan
jenis bunga lain.
Kami merasa kunjungan ini sangat bermanfaat. Kami bisa
mengenal bermacam-macam bunga sekaligus memperoleh
pengalaman tentang pembudidayaan berbagai jenis tanaman hias
serta perawatannya. Para petugas memperagakan cara-cara
membudidayakan dan merawat tanaman.
34
Bahasa Indonesia 5 SD/MI
Melaporkan hasil kunjungan bisa dilakukan secara tertulis, secara lisan,
maupun keduanya sekaligus. Jika melaporkan secara lisan, gunakan cara
pengucapan dan irama yang jelas. Penggunaan jeda kalimat dan mimik
harus tepat supaya pendengar memahami apa yang kamu sampaikan.
Pada saat menyampaikan hasil kunjungan, teman-teman akan
menanggapi laporanmu tersebut. Berikut ini contoh menanggapi isi laporan
kunjungan.
Pertanyaan : Siapa saja yang mendampingi rombongan kunjungan ke
Green House Sekarjaya?
Pendapat
: Menurut saya, laporan Kelompok Dahlia belum lengkap,
karena tidak menyebutkan guru pendamping, padahal
keberangkatan siswa didampingi lima orang guru.
Saran
:
Sebaiknya, Kelompok Dahlia menyebutkan pula
pendamping rombongannya ke Green House Sekarjaya.
Latihan 3.2
1.
Lakukan kunjungan bersama kelompok belajarmu (maksimal 4
siswa) ke suatu tempat yang menarik!
2.
Amati dan catat hal-hal penting yang mendukung pelaporanmu!
3.
Buatlah laporan, kemudian sampaikan secara lisan, dan
kelompok yang lain akan menanggapi laporanmu!
C.C.
C.C.
C.
MembacMembac
MembacMembac
Membac
a Dialog atau Perc
a Dialog atau Perc
a Dialog atau Perc
a Dialog atau Perc
a Dialog atau Perc
akapanakapan
akapanakapan
akapan
Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:
1.
Membacakan percakapan dengan pengucapan dan irama yang wajar.
2.
Mencatat pokok-pokok isi percakapan.
3.
Menuliskan rangkuman isi percakapan.
Dialog atau percakapan sebaiknya diucapkan dengan bunyi yang jelas.
Sertakan bunyi bahasa dan lagu kalimat yang wajar. Jangan berlebihan
Bab 3
Keamanan
35
sehingga tidak terkesan dramatis.
Bacalah teks percakapan di bawah ini dengan lafal dan intonasi yang
benar!
Sabuk Pengaman
Candra
: “Ayo Yah, aku sudah siap! Hampir jam tujuh,
nih!
”
Ayah
: “Iyaa, itu sabuk pengamannya dipakai dulu.
Nah
, begitu
dong! Berdoa yuk, baru berangkat!”
Candra
:
“Aah, Ayah! Mengapa mesti pakai sabuk beginian? Nggak
nyaman ah!”
Adik
: “Iya, Yah. Untuk apa sih, ini?”
Ayah
: “Adik, Kak Candra, jangan mempermasalahkan nyaman
atau tidak nyaman. Yang penting untuk keamanan dan
keselamatan kita dalam perjalanan. Sabuk ini bisa
menahan tubuh kita dari hentakan rem, sehingga tidak
terbentur setir ataupun dinding depan mobil.”
Candra
: “Wah, penting sekali ya, Yah!”
Adik
: “Tapi di jok belakang
nggak
ada sabuknya, Yah?”
Candra
: “Jok belakang kan agak longgar, Dik. Jadi
nggak
perlu.”
Ayah
: “Tuh, kan Kak Candra tahu, Dik. Memang hentakan rem
paling kuat di jok depan.”
Adik
: “Ayah, ayah ... sudah sampai di sekolah,
nih
!”
Ayah
: “Oh, yaa? Nah, cium dulu, hati-hati di sekolah yaa.”
Adik & Candra : “Baik, Ayah.”
Catatlah pokok-pokok isi percakapan di atas!
Susunlah rangkuman isi percakapan tersebut!
Contoh langkah-langkah menyusun rangkuman.
1.
Melihat kembali pokok-pokok isi percakapan yang telah dicatat di atas.
2.
Merangkai pokok-pokok isi percakapan itu menjadi sebuah paragraf
yang utuh.
3.
Agar hubungan antarkalimat dapat bermakna jelas, perlu menggunakan
kata-kata penghubung tertentu, misalnya kata
kemudian, selanjutnya,
36
Bahasa Indonesia 5 SD/MI
Latihan 3.3
sehingga,
dan sebagainya.
1.
a.
Carilah sebuah teks percakapan yang berkaitan dengan
keamanan!
b.
Catatlah isi pokok-pokok percakapan itu!
c.
Susun pula rangkuman percakapan tersebut!
2.
Tukarkan teks percakapan yang kamu peroleh tadi dengan teks
percakapan milik temanmu, kemudian bacakan di depan kelas
dengan lafal dan intonasi yang wajar!
D.D.
D.D.
D.
Menulis T
Menulis T
Menulis T
Menulis T
Menulis T
eks Perceks Perc
eks Perceks Perc
eks Perc
akapanakapan
akapanakapan
akapan
Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:
1.
Menentukan langkah-langkah penulisan percakapan.
2.
Menulis dialog dan memperagakannya.
Percakapan bisa dilakukan oleh dua orang atau lebih. Biasanya dalam
percakapan dibahas hal-hal yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Jadi,
diperlukan pendapat orang lain untuk menulis teks percakapan (dialog),
kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
1.
Menentukan masalah atau topik yang akan diperbincangkan dalam
percakapan.
2.
Menentukan tokoh-tokoh yang akan melakukan percakapan.
3.
Memperhatikan penggunaan tanda baca misalnya: titik dua (:), tanda
petik (“...”), tanda titik (.), tanda koma (,) dan tanda baca lainnya yang
diperlukan dalam penulisan teks percakapan.
Simak baik-baik contoh teks percakapan di bawah ini!
Pahlawan Kesiangan
Dora
:
“Zan, ini pensil gambar Nita berantakan di bawah meja. Ayo,
ambil tiga batang, disembunyikan yuk! Orangnya sedang di
Bab 3
Keamanan
37
kantin. Udah ah, cepetan! Nanti kutraktir segelas es cendol!”
Zanto
:
“Nanti kalau dicari tidak ada, aku disalahkan!”
Dora
:
“Jangan khawatir, akan kuatur! Begitu dia merasa kehilangan,
akan kutawarkan bantuan untuk mencarikan. Tahu tidak
maksudku? Untungku ganda, Zan. Pertama, Nita akan
berterima kasih padaku, otomatis aku ditraktir bakso dan
cendol. Jelas kamu kuajak, Zan! Kedua, Nita itu anak Bu
Kustini. Sampai di rumah dia pasti cerita kalau aku telah jadi
pahlawan baginya. Nah, nilaiku yang berbentuk kursi bisa-
bisa berubah bentuk jadi bentuk kacamata. Delapan! Mau
kan?”
Zanto
:
“Apa katamu? Pahlawan? Hei, dengar ya! Itu namanya
pahlawan kesiangan! Aku nggak mau! Makan aja sendiri
bakso dan cendol dalam mimpimu itu!”
Dora
:
“Eh, Zaan ... Zaaan ... tunggu dulu! Jangan lari Zaaan ....!
.............................................................................................
Dari percakapan di atas, Dora dan Zanto adalah nama tokoh-tokohnya.
Percakapan tersebut berisi dialog ajakan Dora pada Zanto untuk menjadi
pahlawan kesiangan bagi Nita, tetapi Zanto menolak.
Latihan 3.4
1.
Nah, perhatikan percakapan Dora dan Zanto yang belum selesai
di atas. Selanjutnya kamu lanjutkan teks dialog di atas minimal
satu halaman buku tulismu!
Dora
:
“Aku belum selesai bicara, Zan!”
Zanto
:
..................................................................
Dora
:
..................................................................
Zanto
:
..................................................................
(dan seterusnya sampai satu halaman buku tulismu!)
2.
Peragakan teks percakapan yang telah kamu tulis di depan teman
sekelas! Mintalah teman sebangku untuk menjadi lawan dialog!
38
Bahasa Indonesia 5 SD/MI
E.E.
E.E.
E.
Pengetahuan
Pengetahuan
Pengetahuan
Pengetahuan
Pengetahuan
KK
KK
K
ebahasaan
ebahasaan
ebahasaan
ebahasaan
ebahasaan
1.
Membuat Pertanyaan
Dari satu paragraf atau kalimat dapat dibuat bermacam-macam pertanyaan.
Contoh: Karena banyaknya pemakai jalan raya, terjadi kecelakaan.
Mengapa terjadi kecelakaan?
Apa yang terjadi jika banyak pemakai jalan raya?
2.
Makna Denotasi dan Makna Konotasi
a.
Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya atau tidak mempunyai
makna tambahan.
Contoh: Kita tidak boleh
membuang sampah
sembarangan.
Membuang sampah artinya mencampakkan sesuatu yang tidak berguna
lagi dengan sengaja
b.
Makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya atau makna
tambahan.
Contoh: Dina
membuang muka
ketika bertemu Jana kemarin siang.
Membuang muka artinya berpaling, tidak sudi melihat.
3.
Tanda Baca Kurung (...)
a.
Menunjukkan singkatan
Contoh:
-
Saya ingin menjadi anggota Palang Merah Remaja (PMR).
-
Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) berada di Jakarta.
-
Darah merah mengandung haemoglobin.
b.
Menunjukkan persamaan kata
Contoh:
-
Saya pulang dari rumah sakit menjelang subuh (pagi hari).
-
Saya bangun dini hari (pukul 03.00).
Bab 3
Keamanan
39
c.
Memperjelas atau menguraikan
Contoh:
-
Satu bulan penuh (tanggal 1 sampai tanggal 30) saya berlatih terus.
-
Awal tahun (bulan Januari) sering turun hujan lebat.
Latihan 3.5
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1.
Ketika musibah itu terjadi, saya beserta keluarga sedang keluar
kota. ... musibah itu terjadi?
2.
Gerakan berbelok-belok dapat membahayakan keselamatan
pemakai jalan yang lain.
Gerakan berbelok-belok disebut juga ... .
3.
Rumah itu diberi ventilasi agar pertukaran udara lancar.
Kata pada pernyataan di atas yang berhubungan dengan 3 K
(keselamatan, keamanan, dan kesehatan) adalah kata ... .
4.
Tanaman di desaku rusak karena banjir. Banjir berlangsung
sangat lama. Saat surut, tanaman yang tergenang menjadi rusak,
bahkan mati. Kerugian yang diderita para petani cukup banyak.
Kalimat utama paragraf tersebut adalah kalimat ... .
5.
Hutan itu tinggal tersisa tonggak-tonggak kayu yang berwarna
hitam. Api kecil masih terlihat mengepulkan asap.
Pernyataan tersebut menyatakan peristiwa ... .
6.
Udara terasa panas. Sambil melepas lelah, saya menonton televisi.
Tiba-tiba adikku datang sambil menangis. Setelah saya tanya,
ternyata kipas mainannya rusak.
Pertanyaan yang menanyakan alasan dan sesuai dengan bacaan
di atas adalah ... .
7.
Warga desa sepakat untuk mengadakan ronda malam.
Pelaksanaannya secara bergilir. Mereka keliling kampung sambil
membunyikan kentung. Dengan demikian keamanan kampung
akan lebih terjamin.
Pertanyaan yang sesuai dengan bacaan diatas adalah....
40
Bahasa Indonesia 5 SD/MI
8.
Siswa
: “Bagaimana keadaan rumah sakit selama satu bulan
ini, Pak?”
Petugas : “Baik-baik, saja! Tidak pernah terjadi suatu kejadian
yang berarti.”
Siswa
: “....”
Petugas :
“Hanya ada empat orang. Masuknya digilir, dua orang
masuk siang dan dua orang masuk malam.”
Pertanyaan yang seharusnya diajukan siswa adalah ... .
Rangkuman
1.
Penjelasan tokoh akan lebih berarti jika ditanggapi. Tanggapan
yang diberikan akan semakin menambah wawasan
pewawancara.
2.
Setelah selesai melakukan kunjungan ke sebuah tempat, kamu
harus membuat laporan. Selanjutnya, laporan dapat disampaikan
secara lisan dan tertulis.
3.
Supaya menarik dan terlihat wajar, membaca teks dilakukan
dengan pengucapan yang jelas dan irama yang indah.
4.
Menulis teks dilakukan dengan cara: menentukan masalah,
menentukan tokoh, dan menggunaan tanda baca secara tepat.
Refleksi
Tirukan cara orang-orang di sekitarmu berbicara. Misalnya anak kecil,
orang tua, nenek-nenek, maupun kakek-kakek. Dengan demikian
kamu telah berlatih berbicara dengan lafal dan intonasi tertentu.
Bab 3
Keamanan
41
A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberi
tanda silang (X) pada huruf
a, b, c,
atau
d
!
1.
Pelaku dialog minimal berjumlah . . . orang.
a.
satu
c.
tiga
b.
dua
d.
empat
2.
Berikut ini penjelasan dari Pak Siswo dalam wacana “Siskamling”,
kecuali
. . . .
a.
beras jimpitan diambil dari sebagian beras yang akan ditanak
b.
beras jimpitan dikumpulkan oleh petugas ronda malam
c.
beras jimpitan dijual untuk mengisi kas masing-masing RW
d.
beras jimpitan sangat mengganggu ketenteraman warga
3.
Laporan pada intinya adalah . . . .
a.
kegiatan
c.
pemberitahuan
b.
pengamatan
d.
kunjungan
4.
Kalimat di bawah ini merupakan bagian yang tertulis dalam laporan
kunjungan, kecuali . . . .
a.
tujuan mengadakan kunjungan
b.
hari, tanggal, dan tempat kegiatan (kunjungan)
c.
daftar tamu tempat yang dikunjungi
d.
segala yang ditemui dalam kunjungan
5.
Kalimat yang santun untuk memberikan saran adalah . . . .
a.
Laporan Anda kurang bagus, seharusnya cantumkan juga
biaya yang dikeluarkan saat berkunjung.
b.
Sebaiknya kelompok Anda juga menyebutkan manfaat Green
House Sekarjaya terhadap kehidupan masyarakat sekitar.
c.
Laporan kelompok Anda telah lengkap, akan tetapi
penulisannya salah
d.
Sebaiknya Anda tinjau kembali laporan tersebut sebelum
terlanjur dilaporkan.
Uji Kompetensi
42
Bahasa Indonesia 5 SD/MI
6.
Teks percakapan merupakan ucapan langsung dari . . . .
a.
tokoh/pelaku
c.
pembawa berita
b.
pengganti
d.
pencerita
7.
Kalimat di bawah ini yang merupakan cara sederhana
mengembangkan kerangka karangan adalah....
a.
menggunakan kata penghubung antarkalimat
b.
melihat kembali pokok-pokok isi percakapan
c.
merangkai pokok-pokok isi percakapan menjadi paragraf utuh
d.
menjabarkan menjadi kalimat-kalimat panjang dan luas
8.
Menulis dialog tidak memerlukan . . . .
a.
topik/masalah
b.
tokoh-tokoh pelaku percakapan
c.
pemakaian tanda baca dan ejaan
d.
bait-bait
9.
Langkah awal yang sebaiknya dilakukan oleh pewawancara adalah
. . . .
a.
melihat tayangan televisi
b.
menuliskan pokok-pokok wawancara
c.
membaca hasil wawancara orang lain
d.
mendengarkan siara radio
10. Sebuah teks percakapan sebaiknya . . . .
a.
diperagakan
c.
dilihat
b.
dibiarkan
d.
dibuang
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang
tepat dan jelas!
1.
Apa sebutan yang tepat untuk orang yang diwawancarai?
2.
Apa sebutan yang tepat untuk orang yang pekerjaannya mencari
berita?
3.
Sebutkan cara sederhana menulis teks percakapan?
4.
Buatlah teks percakapan sederhana berisi tentang ajakan
mengikuti lomba baca puisi!
5.
Apa yang kamu pelajari sebelum memperagakan teks percakapan
di depan kelas?